AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH
KONSEP DASAR
AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH
- Ahlus
sunnah wal jamaah secara etimoloogi (bahasa) berasal dari kata:
Ahlus, berarti kaum atau keluarga/golongan.Sunnah yang berarti :
Ucapan, tingkah laku, kebiasaan, dan perbuatan Nabi Muhammad SAW.
Ada
pendapat yang mengatakan bahwa As Sunnah ini sama persis dengan arti AL Hadist.
Ada juga yang mengatakan As Sunnah mempunyai arti yang lebih mendalam dari pada
Al Hadist. Yaitu sikap yang berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan atau
karakter.”WA” kata sambung yang berarti “dan” . Al Jamaah “yang berarti
kumpulan atau kelompok. Yang dimaksud disini adalah kelompok sahabat Nabi.
Sahabat Nabi adalah mereka yang beriman kepada Nabi dan hidup sezaman atau
pernah berjumpa dengan Nabi SAW.
- Secara Therminologi (istilah) Ahlus Sunnah Wal Jamaah berasal dari hadist hadist Nabi Saw yaitu:
Yang
artinya : “ Dari Mua”awiyah ra. Dari Rasulullah Saw. Belau bersabda:”Umat
yahuddi terpecah menjadi 71 golongan dan umat Nasrani telah pecah menjadi 72
golongan. Dan sungguh ummat islam ini akan terpecah menjadi 73 golongan 72
golongan di neraka, dan satu golongan di sorga. Para sahabat berkata :” wahai
Rasulullah, golongan apakah yang satu ini ? . Beliau menjawab:” Apa yang aku
berada diatasnya sekarang bersama sahabatku (HR Ahmad bin Hambal dan Abu Dawud)
Menurut ulama besar ahli
hadist,fiqih,’aqoid, dan tasawuf, golongan Ahli Sunnah ialah golongan ummat
islam yang selalu berpegang teguh pada kitab ALLAH (Al Qur’an) dan Sunnah
Rosul, serta cara para sahabat Nabi Saw melaksanakan petunjuk dari Al Qur’an
dan Sunnah Rosul tersebut Golongan ini meliputi bidang:
a. ‘Aqidah islamiyah mengikuti faham yang di rumuskan oleh Imam Abul
Hasan AL ‘As’ary dan Imam Abu Mansur Almaturidi dari aqidah aqidah islamiyah
yang telah ada sebelumnya.
b. Fiqih, mengikuti salah satu dari mahzab empat yaitu Imam Abu Hanifah,
Maliki, Syafi’I, dan Hambali.
c. Tasawuf, mengikuti Thoriqot dari Imam Abul Qosim Aljunaidi Albaghdadi
dan orang orang yang sefaham dengan Beliau.
d. Hadist, mengikuti Imam Bukhori, Imam Muslim serta kawan kawannya.
Sumber
hukum dari golongan Ahllussunnah adalah :
1. Al Qur’an dan Hadist Nabi
2. Ijma’
Secara
definitif Ijma’ adalah Kesepakatan sejumlah para ahli yang berkomponen
mengurusi umat dari umat Muhammad pada suatu masa atas hukum suatu kasus
(kejadian).
3. Qiyas.
Difinisi
Qiyas adalah menghubungkan suatu perkara yang tidak ada Nas tentang hukumnya
kepada perkara lain yang ada Nas hukunya karena keduanya memiliki kesamaan
dalam alasan hukum. Contohnya:
Semua
jenis minuman yg bisa memabukan disamakan hukumnya dengan Khomr, (baca Khomer).
Karena Khomr ada nasnya dalam Al Qur’an.
Sinyalemen
Nabi Besar Muhammad Saw mengenai timbulnya golongan-golongan dan perbedaan
pendapat sebanyak 72 golongan di luar ahlussunnah itu ternyata benar. Maklumlah
apa yang telah disabdakan beliau berdasarkan wahyu Allah menurut Imam Syatibi,
72 golongan tersebut dapat di kelompokkan menjadi tujuh golongan besar, yaitu:
o
Golongan Mu’tazilah terdiri dari 20
kelompok
o
Golongan Syi’ah terdiri dari 22 kelompok
o
Golongan Khowarij terdiri dari 20 kelompok
o
Golongan Murjiah terdiri dari 5 kelompok
o
Golongan Jabariya terdiri dari 1 kelompok
o
Golongan Bukhariyah terdiri dari 3 kelompok
o
Golongan Musyabihah terdiri dari 1 kelompok
Jumlah seluruhnya 72 kelompok
Di Negara kita ahlussunnah dipelopori oleh warga
NU ( NAHDLATUL ‘ULAMA’), organisai besar ini di diarikan oleh KH HASYIM ASY’ARI
pada tahun 1926 / 1344 H
Beberapa Amaliyah Ahluss Sunnah Di Indonesia
1.
Diba’an
Diantara amaliyah yang menjadi kebiasaan
putra putri NU adalah membaca sholawat dengan bacaan-bacaaan tertentu di sertai
irama lagu yang mengasyikan. Acara ini biasa disebut dgn “jami’yahan atau
dibaan dan ada pula yang memnyebutnya “berzanjen”. Dalam acara ini yang
terpenting adalah membaca sholawat atas Nabi Muhammad s.a.w. sedangkan membaca
sholawat atas Nabi merupakan anjuran dalam agam islam, sesuai dengan firman
Allah dalam Al Qur’an syrat Al Ahzab ayat 56
, yang artinya “ Sesnugguhnya Alloh dan para malaikatNya menyampaikan
sholawat kepada Nabi Muhammad. Hai oranhg-orang beriman, (bacalah) sholawat
kepadanya (Muhammad) dan ucapkanlah salam dan salam yang sempurna”
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →
Related Posts:
Islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: