Widgets

AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

KONSEP DASAR
AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

  1. Ahlus sunnah wal jamaah secara etimoloogi (bahasa) berasal dari kata:
Ahlus, berarti kaum atau keluarga/golongan.Sunnah yang berarti : Ucapan, tingkah laku, kebiasaan, dan perbuatan Nabi Muhammad SAW.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa As Sunnah ini sama persis dengan arti AL Hadist. Ada juga yang mengatakan As Sunnah mempunyai arti yang lebih mendalam dari pada Al Hadist. Yaitu sikap yang berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan atau karakter.”WA” kata sambung yang berarti “dan” . Al Jamaah “yang berarti kumpulan atau kelompok. Yang dimaksud disini adalah kelompok sahabat Nabi. Sahabat Nabi adalah mereka yang beriman kepada Nabi dan hidup sezaman atau pernah berjumpa dengan Nabi SAW.

  1. Secara Therminologi (istilah) Ahlus Sunnah Wal Jamaah berasal dari hadist hadist Nabi Saw yaitu:
Yang artinya : “ Dari Mua”awiyah ra. Dari Rasulullah Saw. Belau bersabda:”Umat yahuddi terpecah menjadi 71 golongan dan umat Nasrani telah pecah menjadi 72 golongan. Dan sungguh ummat islam ini akan terpecah menjadi 73 golongan 72 golongan di neraka, dan satu golongan di sorga. Para sahabat berkata :” wahai Rasulullah, golongan apakah yang satu ini ? . Beliau menjawab:” Apa yang aku berada diatasnya sekarang bersama sahabatku (HR Ahmad bin Hambal dan Abu Dawud)

            Menurut ulama besar ahli hadist,fiqih,’aqoid, dan tasawuf, golongan Ahli Sunnah ialah golongan ummat islam yang selalu berpegang teguh pada kitab ALLAH (Al Qur’an) dan Sunnah Rosul, serta cara para sahabat Nabi Saw melaksanakan petunjuk dari Al Qur’an dan Sunnah Rosul tersebut Golongan ini meliputi bidang:

a.      ‘Aqidah islamiyah mengikuti faham yang di rumuskan oleh Imam Abul Hasan AL ‘As’ary dan Imam Abu Mansur Almaturidi dari aqidah aqidah islamiyah yang telah ada sebelumnya.
b.      Fiqih, mengikuti salah satu dari mahzab empat yaitu Imam Abu Hanifah, Maliki, Syafi’I, dan Hambali.
c.       Tasawuf, mengikuti Thoriqot dari Imam Abul Qosim Aljunaidi Albaghdadi dan orang orang yang sefaham dengan Beliau.
d.      Hadist, mengikuti Imam Bukhori, Imam Muslim serta kawan kawannya.

Sumber hukum dari golongan Ahllussunnah adalah :

1.      Al Qur’an dan Hadist Nabi
2.      Ijma’
Secara definitif Ijma’ adalah Kesepakatan sejumlah para ahli yang berkomponen mengurusi umat dari umat Muhammad pada suatu masa atas hukum suatu kasus (kejadian).
3.      Qiyas.
Difinisi Qiyas adalah menghubungkan suatu perkara yang tidak ada Nas tentang hukumnya kepada perkara lain yang ada Nas hukunya karena keduanya memiliki kesamaan dalam alasan hukum. Contohnya:
Semua jenis minuman yg bisa memabukan disamakan hukumnya dengan Khomr, (baca Khomer). Karena Khomr ada nasnya dalam Al Qur’an.
Sinyalemen Nabi Besar Muhammad Saw mengenai timbulnya golongan-golongan dan perbedaan pendapat sebanyak 72 golongan di luar ahlussunnah itu ternyata benar. Maklumlah apa yang telah disabdakan beliau berdasarkan wahyu Allah menurut Imam Syatibi, 72 golongan tersebut dapat di kelompokkan menjadi tujuh golongan besar, yaitu:

o   Golongan Mu’tazilah             terdiri dari                  20 kelompok
o   Golongan Syi’ah                      terdiri dari                  22 kelompok
o   Golongan Khowarij                 terdiri dari                  20 kelompok
o   Golongan Murjiah                   terdiri dari                    5 kelompok
o   Golongan Jabariya                  terdiri dari                    1 kelompok
o   Golongan Bukhariyah             terdiri dari                    3 kelompok
o   Golongan Musyabihah            terdiri dari                   1 kelompok
                                Jumlah seluruhnya                   72 kelompok  


Di Negara kita ahlussunnah dipelopori oleh warga NU ( NAHDLATUL ‘ULAMA’), organisai besar ini di diarikan oleh KH HASYIM ASY’ARI pada tahun 1926 / 1344 H

Beberapa Amaliyah Ahluss Sunnah Di Indonesia

1.      Diba’an
        Diantara amaliyah yang menjadi kebiasaan putra putri NU adalah membaca sholawat dengan bacaan-bacaaan tertentu di sertai irama lagu yang mengasyikan. Acara ini biasa disebut dgn “jami’yahan atau dibaan dan ada pula yang memnyebutnya “berzanjen”. Dalam acara ini yang terpenting adalah membaca sholawat atas Nabi Muhammad s.a.w. sedangkan membaca sholawat atas Nabi merupakan anjuran dalam agam islam, sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an syrat Al Ahzab ayat 56  , yang artinya “ Sesnugguhnya Alloh dan para malaikatNya menyampaikan sholawat kepada Nabi Muhammad. Hai oranhg-orang beriman, (bacalah) sholawat kepadanya (Muhammad) dan ucapkanlah salam dan salam yang sempurna”

                    

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →

0 komentar: